12+ Tempat Wisata di Manokwari (Papua Barat) Yang Menarik Dikunjungi!!
Beberapa tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang direkomendasikan berikut ini sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Karena, Manokwari menyimpan sejuta pesona yang tiada duanya.
Sejumlah tempat wisata alam, mulai dari beberapa gugusan pegunungan, pantai, pulau, danau, hingga keindahan laut dan lain sebagainya, ada di kota yang menjadi ibukota bagi Provinsi Papua Barat ini.
Lebih menariknya lagi, beberapa tempat wisata alamnya juga memiliki sejumlah spot foto yang instagramable. Lantas, dimana saja tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi pertama yaitu Pantai Bakaro. Bisa dikatakan, Pantai Bakaro adalah salah satu surga tersembunyi di Kota Manokwari dan sekitarnya.
Pasalnya, hampir semua wisatawan yang pernah mengunjungi langsung pantai ini, pasti terkagum-kagum dengan hamparan pasir putih bersih, air laut yang begitu jernih dan deburan ombak di pantai ini.
Lokasinya bisa dijangkau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Desa Sunsweni, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Biasanya, pantai ini dibuka 24 jam setiap harinya.
Sejumlah tempat wisata alam, mulai dari beberapa gugusan pegunungan, pantai, pulau, danau, hingga keindahan laut dan lain sebagainya, ada di kota yang menjadi ibukota bagi Provinsi Papua Barat ini.
Lebih menariknya lagi, beberapa tempat wisata alamnya juga memiliki sejumlah spot foto yang instagramable. Lantas, dimana saja tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
12+ Tempat Wisata di Manokwari (Papua Barat) Yang Menarik Dikunjungi
#1. Pantai Bakaro
Pantai Bakaro |
Pasalnya, hampir semua wisatawan yang pernah mengunjungi langsung pantai ini, pasti terkagum-kagum dengan hamparan pasir putih bersih, air laut yang begitu jernih dan deburan ombak di pantai ini.
Lokasinya bisa dijangkau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Desa Sunsweni, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Biasanya, pantai ini dibuka 24 jam setiap harinya.
BACA JUGA: 7+ Tempat Wisata di Kefamenanu (Timor Tengah Utara) Yang Wajib Dikunjungi!!
Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Pantai Amban. Pantai Amban dikenal mempunyai hamparan pasir halus berwarna agak kehitam-hitaman.
Waktu terbaik berkunjung ke pantai ini, yaitu pada sore hari hingga menjelang malam hari. Pasalnya, pada sore hari hingga menjelang malam hari, di pantai ini akan terlihat matahari terbenam yang begitu eksotis.
Lokasinya berjarak kurang lebih 4 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Desa Amban, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Biasanya, pantai ini dibuka 24 jam setiap harinya.
Kota Manokwari memang banyak sekali menyimpan objek wisata pantai yang mempesona, dan alternatif lainnya, objek wisata pantai di Kota Manokwari selain Pantai Bakaro, dan Pantai Amban adalah Pantai Maruni.
Lokasinya berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Jalan Raya Manokwari - Bintuni, Desa Anday, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
Selain bisa menikmati pemandangan pantai yang begitu mempesona, para wisatawan juga bisa melakukan beberapa kegiatan seru lainnya di pantai ini seperti berenang, memancing, dan lain sebagainya.
Bukan hanya tempat wisata pantai saja, Kota Manokwari juga mempunyai sejumlah gugusan pegunungan, yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata menarik, salah satunya adalah Gunung Botak.
Gunung Botak merupakan salah satu spot terbaik untuk berkemah di Kota Manokwari dan sekitarnya. Pasalnya, pemandangan alam kombinasi antara perbukitan dan pantai sangat eksotis dilihat dari puncak gunungnya.
Jika kamu penasaran seperti apa pemandangan indah di Gunung Botak ini? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Manokwari - Bintuni, Desa Yekwandi, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
Bukan hanya itu saja, di cagar alam yang terletak disepanjang Jaziriah Wasior, Kabupaten Manokwari ini juga bisa menemukan beberapa rumah tradisional Suku Arfak, yaitu salah satu suku yang biasanya hidup di pedalaman Manokwari.
Disamping itu, para wisatawan juga bisa menikmati pemandangan indah Teluk Cendrawasih dan Teluk Wandamen dari Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy ini.
Para wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seru di Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini, mulai dari hiking, bersepeda, sekedar piknik bersama keluarga, hingga melakukan penelitian, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, di Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini juga terdapat sebuah monumen yang menjadi peringatan perdaratan tentara Jepang di wilayah Manokwari pada saat perang dunia kedua.
Lokasi Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini berjarak kurang lebih 2 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Jalan Brawijaya No.40, Manokwari Timur, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Selain Pegunungan Wondiwoy, ada satu lagi cagar alam yang patut dipertimbangkan untuk dikunjungi wisatawan, yaitu Pegunungan Arfak. Para wisatawan akan dibuat benar-benar puas berada di tempat ini.
Pasalnya, para wisatawan bisa menikmati panorama alam yang begitu menyejukan, dengan hutan yang sangat indah, lengkap dengan lembah, sungai, dan ratusan jenis flora dan fauna khas Pulau Papua.
Bukan hanya itu saja, di perkampungan dengan masyarakat yang masih menerapkan gaya hidup tradisional juga bisa ditemukan di Cagar Alam Pegunungan Arfak ini.
Bukan hanya pantai, dan pegunungan saja, Kota Manokwari juga mempunyai tempat wisata alam berupa danau, yang juga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi para wisatawan, yaitu Danau Anggi.
Danau yang berada di kawasan Pegunungan Arfak ini terdiri dari 2 danau yang berbeda, yaitu Danau Anggi Ginji, dan Danau Anggi Gita. Selain itu, cerita legenda tentang danau ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Berdasarkan cerita legenda penduduk setempat, danau ini terbentuk dari air mata sepasang kekasih, yang hubungannya tidak direstui oleh kedua orang mereka masing-masing dikarenakan perbedaan suku.
Pulau Mansinam berjarak kurang lebih 6 kilometer dari pusat Kota Manokwari. Untuk mencapai pulau ini dibutuhkan waktu sekitar 10 - 15 menit perjalanan mengunakan kapal mesin dari Kota Manokwari.
Salah satu objek wisata yang populer di Pulau Mansinam, yaitu sebuah monumen patung yesus berukuran raksasa, yang menjadi simbol atau perlambangan sejarah panjang perkembangan peradaban di Papua.
Patung yesus di Pulau Mansinam ini sekilas mirip dengan Patung Kristus Penebus yang ada di Rio de Janeiro, Brazil, namun dalam ukuran yang sedikit lebih kecil.
Pasalnya, para wisatawan bisa melakukan diving (menyelam) untuk melihat beberapa bangkai kapal perang bekas perang dunia kedua yang sudah bersimbiosis dengan biota laut dan terumbu karang yang begitu eksotis di Teluk Doreri ini.
Beberapa bangkai kapal perang bekas perang dunia kedua yang bisa dilihat secara jelas di Teluk Doreri ini di antaranya adalah Pasir Putih Wreck, Pillbox Wreck, Cross Wreck, Mupi Wreck, dan Shinwa Maru.
Selain Pantai Bakaro, Pantai Amban, dan Pantai Maruni, ada satu lagi tempat wisata alam berupa pantai di Manokwari, yang juga wajib dipertimbangkan untuk dikunjungi, yaitu Pantai Pasir Putih Yen Bebay.
Lokasi pantai ini berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat Kota Manokwari, dan bisa dicapai dengan mengunakan kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Kawasan pantai ini mempunyai beberapa pulau yang indah, dan terumbu karang yang eksotis, lengkap dengan berbagai jenis biota laut khas perairan Papua, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat untuk snorkeing dan diving.
Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi terakhir yaitu Bendungan Prafi. Bendungan Prafi adalah sebuah bendungan buatan yang diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Lokasi bendungan ini bisa dicapai dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Manokwari. Dimana, disepanjang perjalanan, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam berupa pegunungan dan lembah yang mempesona.
Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan wisatawan di Bendungan Prafi ini, di antaranya adalah berenang untuk menikmati kesegaran airnya, berswafoto dengan latarbelakang pegunungan, dan lain sebagainya.
#2. Pantai Amban
Pantai Amban |
Waktu terbaik berkunjung ke pantai ini, yaitu pada sore hari hingga menjelang malam hari. Pasalnya, pada sore hari hingga menjelang malam hari, di pantai ini akan terlihat matahari terbenam yang begitu eksotis.
Lokasinya berjarak kurang lebih 4 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Desa Amban, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Biasanya, pantai ini dibuka 24 jam setiap harinya.
#3. Pantai Maruni
Pantai Maruni |
Lokasinya berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Jalan Raya Manokwari - Bintuni, Desa Anday, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
Selain bisa menikmati pemandangan pantai yang begitu mempesona, para wisatawan juga bisa melakukan beberapa kegiatan seru lainnya di pantai ini seperti berenang, memancing, dan lain sebagainya.
#4. Gunung Botak
Gunung Botak |
Gunung Botak merupakan salah satu spot terbaik untuk berkemah di Kota Manokwari dan sekitarnya. Pasalnya, pemandangan alam kombinasi antara perbukitan dan pantai sangat eksotis dilihat dari puncak gunungnya.
Jika kamu penasaran seperti apa pemandangan indah di Gunung Botak ini? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Manokwari - Bintuni, Desa Yekwandi, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
#5. Pegunungan Wondiwoy
Pegunungan Wondiwoy adalah salah satu cagar alam di Papua Barat. Di dalam cagar alam seluas sekitar 83.022 hektar ini terdapat 147 jenis burung, dan beberapa jenis flora dan fauna khas Pulau Papua.Bukan hanya itu saja, di cagar alam yang terletak disepanjang Jaziriah Wasior, Kabupaten Manokwari ini juga bisa menemukan beberapa rumah tradisional Suku Arfak, yaitu salah satu suku yang biasanya hidup di pedalaman Manokwari.
Disamping itu, para wisatawan juga bisa menikmati pemandangan indah Teluk Cendrawasih dan Teluk Wandamen dari Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy ini.
#6. Hutan Gunung Meja
Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi selanjutnya yaitu Hutan Gunung Meja. Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini mempunyai suasana yang begitu menyejukan.Para wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seru di Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini, mulai dari hiking, bersepeda, sekedar piknik bersama keluarga, hingga melakukan penelitian, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, di Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini juga terdapat sebuah monumen yang menjadi peringatan perdaratan tentara Jepang di wilayah Manokwari pada saat perang dunia kedua.
Lokasi Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini berjarak kurang lebih 2 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Jalan Brawijaya No.40, Manokwari Timur, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
#7. Pegunungan Arfak
Pegunungan Arfak |
Pasalnya, para wisatawan bisa menikmati panorama alam yang begitu menyejukan, dengan hutan yang sangat indah, lengkap dengan lembah, sungai, dan ratusan jenis flora dan fauna khas Pulau Papua.
Bukan hanya itu saja, di perkampungan dengan masyarakat yang masih menerapkan gaya hidup tradisional juga bisa ditemukan di Cagar Alam Pegunungan Arfak ini.
#8. Danau Anggi
Danau Anggi |
Danau yang berada di kawasan Pegunungan Arfak ini terdiri dari 2 danau yang berbeda, yaitu Danau Anggi Ginji, dan Danau Anggi Gita. Selain itu, cerita legenda tentang danau ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Berdasarkan cerita legenda penduduk setempat, danau ini terbentuk dari air mata sepasang kekasih, yang hubungannya tidak direstui oleh kedua orang mereka masing-masing dikarenakan perbedaan suku.
#9. Pulau Mansinam
Pulau Mansinam |
Salah satu objek wisata yang populer di Pulau Mansinam, yaitu sebuah monumen patung yesus berukuran raksasa, yang menjadi simbol atau perlambangan sejarah panjang perkembangan peradaban di Papua.
Patung yesus di Pulau Mansinam ini sekilas mirip dengan Patung Kristus Penebus yang ada di Rio de Janeiro, Brazil, namun dalam ukuran yang sedikit lebih kecil.
#10. Teluk Doreri
Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang juga menarik dikunjungi berikutnya yaitu Teluk Doreri. Teluk Doreri adalah sebuah tempat wisata alam yang sedikit berbeda dengan tempat wisata alam lainnya di Indonesia.Pasalnya, para wisatawan bisa melakukan diving (menyelam) untuk melihat beberapa bangkai kapal perang bekas perang dunia kedua yang sudah bersimbiosis dengan biota laut dan terumbu karang yang begitu eksotis di Teluk Doreri ini.
Beberapa bangkai kapal perang bekas perang dunia kedua yang bisa dilihat secara jelas di Teluk Doreri ini di antaranya adalah Pasir Putih Wreck, Pillbox Wreck, Cross Wreck, Mupi Wreck, dan Shinwa Maru.
#11. Pantai Pasir Putih Yen Bebay
Pantai Pasir Putih Yen Bebay |
Lokasi pantai ini berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat Kota Manokwari, dan bisa dicapai dengan mengunakan kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Kawasan pantai ini mempunyai beberapa pulau yang indah, dan terumbu karang yang eksotis, lengkap dengan berbagai jenis biota laut khas perairan Papua, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat untuk snorkeing dan diving.
#12. Bendungan Prafi
Bendungan Prafi |
Lokasi bendungan ini bisa dicapai dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Manokwari. Dimana, disepanjang perjalanan, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam berupa pegunungan dan lembah yang mempesona.
Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan wisatawan di Bendungan Prafi ini, di antaranya adalah berenang untuk menikmati kesegaran airnya, berswafoto dengan latarbelakang pegunungan, dan lain sebagainya.