20+ Tempat Wisata di Ubud Yang Lagi Hits Dikunjungi Wisatawan!!
Jalan-jalan ke Bali itu wajib hukumnya mengunjungi beberapa tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikalangan wisatawan berikut ini. Karena Ubud adalah salah satu kawasan wisata terkenal di Bali.
Daya tarik Ubud memang sudah sejak lama berhasil memikat banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk berkunjung ke Bali. Ada banyak objek wisata yang menarik dikunjungi disini.
Mulai dari objek wisata alam seperti air terjun, hingga objek wisata edukasi seperti museum, candi, dan lainnya. Lantas, seperti apa saja tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan tersebut? Berikut ulasannya.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits pertama yaitu Air Terjun Tegenungan. Walaupun sebenarnya, Air Terjun Tegenungan ini tidak berada di Ubud, melainkan berada di Desa Kemunuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Walaupun begitu, lokasi air terjun setinggi 15 meter ini cukup dekat dengan Ubud. Itulah salah satu alasan utama kenapa banyak wisatawan yang menyebut air terjun ini dengan nama Air Terjun Tegenungan Ubud.
Air Terjun Tegenungan ini sangat bagus dikunjungi ketika musim kemarau, karena pada saat itu, air di air terjun ini akan terlihat sangat jernih. Berbeda ketika musim hujan, air di air terjun ini akan terlihat keruh akibat tercampur dengan lumpur.
Objek wisata Air Terjun Tegenungan ini buka setiap hari dari pukul 06:30 hingga pukul 18:30. Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya wisatawan remaja, dan waktu terbaik berkunjung ke air terjun ini yaitu antara pukul 08:00 - 09:00.
Daya tarik Ubud memang sudah sejak lama berhasil memikat banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk berkunjung ke Bali. Ada banyak objek wisata yang menarik dikunjungi disini.
Mulai dari objek wisata alam seperti air terjun, hingga objek wisata edukasi seperti museum, candi, dan lainnya. Lantas, seperti apa saja tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan tersebut? Berikut ulasannya.
20+ Tempat Wisata di Ubud Yang Lagi Hits Dikunjungi Para Wisatawan
#1. Air Terjun Tegenungan
 |
| Air Terjun Tegenungan |
Walaupun begitu, lokasi air terjun setinggi 15 meter ini cukup dekat dengan Ubud. Itulah salah satu alasan utama kenapa banyak wisatawan yang menyebut air terjun ini dengan nama Air Terjun Tegenungan Ubud.
Air Terjun Tegenungan ini sangat bagus dikunjungi ketika musim kemarau, karena pada saat itu, air di air terjun ini akan terlihat sangat jernih. Berbeda ketika musim hujan, air di air terjun ini akan terlihat keruh akibat tercampur dengan lumpur.
Objek wisata Air Terjun Tegenungan ini buka setiap hari dari pukul 06:30 hingga pukul 18:30. Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya wisatawan remaja, dan waktu terbaik berkunjung ke air terjun ini yaitu antara pukul 08:00 - 09:00.
BACA JUGA: 11+ Tempat Belanja Murah di Bali Yang Direkomendasikan Dikunjungi!!
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Bali Swings. Sebenarnya, ada banyak lokasi Bali Swings di Bali, dan salah satunya ada di Ubud, atau lebih tepatnya berada di Jalan Dewi Saraswati No.7, Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Bali Swings adalah sebuah ayunan dengan pemandangan alam yang indah. Kegiatan wisata Bali Swings ini sedang populer dikalangan wisatawan saat ini, dan banyak bermunculan foto-foto aktivitas Bali Swings di Instagram.
Saking populernya kegiatan wisata Bali Swings dikalangan wisatawan, sehingga kegiatan wisata Bali Swings banyak direkomendasikan sebagai salah satu kegiatan wisata yang wajib dilakukan bila berkunjung ke Bali.
Untuk Bali Swings di Ubud ini buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00. Selain itu, Bali Swings di Ubud ini memiliki cukup banyak pilihan ayunan dengan ketinggian dari 10 meter hingga 78 meter.
Bukit Campuhan adalah sebuah bukit di Ubud dengan pemandangan alam yang luar biasa indah. Bukit Campuhan ini berada di Jalan Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
Ada hal penting yang wajib diketahui sebelum menyusuri Bukit Campuhan di Ubud ini, yang pertama yaitu rute jalan di Bukit Campuhan ini sekitar 9 kilometer, dan perlu waktu kurang lebih 2 jam untuk menyelesaikannya.
Dan yang kedua yaitu waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Campuhan ini adalah sore hari sekitar pukul 16:30 hingga menjelang matahari terbenam. Karena pada sore hari, udara di Bukit Campuhan ini terasa lebih segar.
Untuk titik awal menyusuri Bukit Campuhan di Ubud ini, kamu bisa memulainya dari sekitar lokasi Warwick Ibah Luxury Villas and Spa. Dan menariknya lagi, tempat wisata yang satu ini buka 24 jam setiap harinya.
Mungkin sebelumnya kamu sudah pernah melihat beberapa foto di Bali yang dipenuhi dengan pemandangan sawah terasering yang luar biasa epik, entah itu di Instagram, maupun di media online lainnya.
Pertanyaannya adalah dimanakah lokasi sawah terasering di Bali tersebut? Jawabannya, kemungkinan besar foto tersebut diambil dari Sawah Terasering Jatiluwih Tabanan atau Sawah Terasering Tegalalang Ubud.
Sawah Terasering Tegalalang Ubud ini sangat terawat dengan baik, dan banyak terdapat spot instagramable disini. Jadi tidak mengherankan, apabila tempat ini sangat populer dikalangan wisatawan.
Selain itu, di kawasan Sawah Terasering Tegalalang Ubud juga tersedia ayunan bernama Terrace River Pool Swing. Ayunan Terrace River Pool Swing ini berada di Jalan Raya Tegallalang, dan buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga pukul 18:00.
Berikutnya ada Pura Taman Saraswati. Pura Taman Saraswati adalah sebuah pura hindu yang lokasinya berada di pusat Ubud, atau lebih tepatnya berada di Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pura Hindu ini banyak dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan dari Indonesia, karena memiliki beberapa spot foto dengan latarbelakang arsitektur pura, tata taman yang indah, dan kolam bunga teratai.
Disamping itu, lokasi Pura Taman Saraswati ini juga cukup berdekatan dengan beberapa lokasi tempat wisata populer di Ubud lainnya seperti Puri Saren Agung, Monkey Forest Ubud, dan Pasar Seni Ubud.
Objek wisata Pura Taman Saraswati ini buka setiap hari dari pukul 07:00 hingga pukul 17:00. Menariknya lagi, tempat wisata ini bisa dikunjungi secara gratis, kecuali kalau kamu ingin menonton Tari Kecak Bali yang yang diselanggarakan setiap hari selasa dan kamis.
Setiap wisatawan yang ingin melihat Tari Kecak Bali di Pura Taman Saraswati ini diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 80.000/orang, yang bisa dibeli di pintu gerbang masuk Pura Taman Saraswati.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan berikut yaitu Monkey Forest Ubud. Monkey Forest Ubud adalah sebuah hutan wisata di Ubud dan lokasinya juga tidak begitu jauh dari Pura Taman Saraswati.
Tempat wisata ini berada di Jalan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, dan buka setiap hari dari pukul 08:30 hingga pukul 17:30. Sesuai dengan namanya, di tempat wisata ini para wisatawan bisa bertemu dan berkenalan dengan banyak sekali monyet jinak.
Monkey Forest Ubud adalah salah satu tempat wisata keluarga di Bali. Jadi jangan heran apabila kamu akan bertemu dengan keluarga-keluarga lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia di tempat wisata ini.
Di desa ini para wisatawan bisa melihat secara langsung kehidupan asli khas masyarakat Bali. Disamping itu, hotel dan villa di desa ini dibuat sedemikian rupa mirip seperti bangunan-bangunan desa lainnya.
Di Nyuh Kuning Village ini terdapat sebuah restoran yang cukup terkenal dikalangan wisatawan, yaitu Restaurant Laka Leke. Restaurant Laka Leke ini rutin mengadakan pertunjukan seni seperti Tari Kecak, Barong, dan lainnya.
Kamu pernah menonton film hollywood berjudul " Eat, Pray, Love " yang dibintangi oleh Julia Robert? Nah salah satu lokasi syuting terbaik di film " Eat, Pray, Love " ini adalah Pasar Seni Sukawati Ubud di Bali.
Dan semenjak film " Eat, Pray, Love " ditayangkan di pada tahun 2010 silam, Pasar Seni Sukawati Ubud yang berada di Jalan Raya Sukawati, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali ini mulai dikenal dunia dan banyak dikunjungi wisatawan.
Pasar Seni Sukawati Ubud adalah salah satu pasar yang cukup terkenal di Bali. Di Pasar Seni Sukawati Ubud ini, para wisatawan bisa membeli berbagai macam jenis oleh-oleh khas Pulau Dewata.
Buat wisatawan yang suka dengan lukisan, jangan sampai tidak mengunjungi museum ini, karena di Museum Neka ini terdapat sekitar 300 lukisan, yang berasal dari Indonesia, dan beberapa negara lainnya.
Museum Neka ini berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Museum ini buka setiap hari kecuali hari libur nasional, dari pukul 09:00 hingga pukul 17:00 dengan tiket masuk sebesar Rp. 50.000/orang.
Selain di Museum Neka, ada satu lagi tempat untuk melihat berbagai koleksi lukisan di Ubud, yaitu Museum Puri Lukisan. Hanya saja, di Museum Puri Lukisan ini khusus untuk memamerkan lukisan-lukisan tradisional dan beberapa ukiran kayu tradisional.
Museum Puri Lukisan ini berada di Jalan Raya Ubud, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Museum ini buka setiap hari kecuali pada Hari Raya Nyepi, dari pukul 09:00 hingga pukul 18:00 dengan tiket masuk sebesar Rp. 75.000/orang.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Istana Kepresidenan Tampaksiring. Istana Kepresidenan yang berada di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar, Bali ini dibangun oleh Presiden Soekarno.
Dari keenam istana kepresidenan yang ada di Indonesia, Istana Kepresidenan Tampaksiring di Ubud adalah satu-satunya istana kepresidenan di Indonesia yang dibangun dengan gaya arsitektur khas nusantara.
Selain itu, banyak cerita sejarah Indonesia yang bisa ditemukan di istana kepresidenan ini. Untuk berkunjung kesini, wisatawan harus meminta izin terlebih dahulu kepada penjaga komplek Istana Kepresidenan Tampaksiring.
Selain Istana Kepresidenan Tampaksiring, ada satu lagi tempat wisata di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar, Bali yaitu Pura Tirta Empul Tampaksiring, atau lebih dikenal dengan nama Pura Tirta Empul saja.
Pura Tirta Empul adalah salah satu pura hindu yang cukup terkenal di Bali. Dan salah satu daya tarik utama dari Pura Tirta Empul ini, yaitu mata air alami yang digunakan untuk pemandian dan memohon tirta suci bagi pemeluk agama hindu.
Candi Tebing Gunung Kawi adalah salah satu tempat wisata purbakala di Bali, sekaligus merupakan salah satu cagar alam di Bali. Candi ini juga cukup banyak dikunjungi wisatawan, baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal.
Candi Tebing Gunung Kawi ini dibangun pada abad ke-11, dan lokasinya terletak dekat Sungai Pakerisan di kawasan Tampaksiring atau lebih tepatnya berada di Banjar Penaka, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Puri Saren Agung. Puri Saren Agung adalah sebuah istana bersejarah dengan arsitektur khas Bali dan tata taman yang sungguh indah.
Menariknya lagi, puri yang berada di Jalan Raya Ubud No.8, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali ini bisa dikunjungi tanpa bayar alias gratis, dan para pengunjung juga bisa berlama-lama di Puri Saren Agung ini.
Selain itu, jika kamu berkunjung di waktu yang tepat, kamu bisa melihat beberapa penduduk lokal yang melakukan latihan tarian-tarian khas Bali di Puri Saren Agung ini.
Untuk mencapai lokasi Threads of Life Ubud ini, kamu hanya perlu berjalan kaki dari Pura Taman Saraswati. Lebih menarik lagi, Threads of Life Ubud ini bisa dikunjungi tanpa biaya tiket masuk alias gratis.
Dan salah satu objek wisata agrotourism khusus kopi yang ada di kawasan Ubud adalah Alam Sari Agroturism. Di Alam Sari Agroturism ini, kamu bisa melihat berbagai jenis pohon kopi, biji kopi, dan proses pengolahan kopi.
Dan para pengunjung juga di perbolehkan mencoba mencicipi berbagai jenis kopi secara gratis di Alam Sari Agroturism ini, kecuali untuk jenis kopi luwak. Objek wisata ini berada di Jalan Raya Singapadu No.194, Singapadu Tengah, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Hidden Canyon Beji Guwang adalah sebuah tebing batu menakjubkan yang berliku-liku mirip seperti pahatan abstrak. Saking mempesonanya tebing batu ini, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai salah satu surga tersembunyi di Bali.
Selain itu, di objek wisata ini juga memiliki air sungai yang menyegarkan, dan udara yang sejuk dengan hutan lebat di sekitarnya. Hidden Canyon Beji Guwang ini berada di Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, dan buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Goa Gajah, yang berjarak sekitar 27 kilometer dari Kota Denpasar, atau lebih tepatnya berada di Desa Bedulu, Blahbatu, Gianyar, Bali.
Goa Gajah adalah salah satu peninggalan bersejarah di Bali, dimana dulunya goa ini digunakan sebagai tempat ibadah atau tempat bertapa oleh para biksu budha di Bali pada abad ke-13 sebelum masehi.
Salah satu tempat paling ikonik di kawasan Goa Gajah ini yaitu dibagian pintu masuknya yang berupa mulut dari Barong, yaitu salah satu makhluk mitologi Bali, yang diapit oleh dua patung penjaga.
Selain itu, pohon-pohon yang sudah berusia ratusan tahun juga menghiasi kawasan goa ini, dan beberapa reruntuhan bangunan, serta arca-arca di sekitar goa juga menambah suasana kesakralan Goa Gajah.
Selain Air Terjun Tegenungan, ada satu lagi tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikalangan wisatawan berupa air terjun, yaitu Air Terjun Kanto Lampo. Air terjun ini berada di Desa Beng. Gianyar, Gianyar, Bali.
Uniknya, Air Terjun Kanto Lampo ini terbentuk dari ketidaksengajaan, yakni saluran irigasi Desa Beng jebol, sehingga dinding batuan bekas galian dibawahnya dialiri dengan air, dan terbentuklah air terjun ini.
Ubud juga dikenal dengan seniman-senimannya, dan salah satu seniman Ubud yang karya-karyanya dikenang dengan baik oleh para pecinta seni, baik itu pecinta seni dari dalam negeri maupun dari luar negeri, yaitu Antonio Blanco.
Nah Antonio Blanco mendirikan Museum Blanco, yaitu sebuah museum yang memamerkan lukisan-lukisan Antonio Blanco yang beraliran romantis dengan nuansa Ubud. Museum Blanco ini berada di Raya Campuhan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
#2. Bali Swings
 |
| Bali Swings |
Bali Swings adalah sebuah ayunan dengan pemandangan alam yang indah. Kegiatan wisata Bali Swings ini sedang populer dikalangan wisatawan saat ini, dan banyak bermunculan foto-foto aktivitas Bali Swings di Instagram.
Saking populernya kegiatan wisata Bali Swings dikalangan wisatawan, sehingga kegiatan wisata Bali Swings banyak direkomendasikan sebagai salah satu kegiatan wisata yang wajib dilakukan bila berkunjung ke Bali.
Untuk Bali Swings di Ubud ini buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00. Selain itu, Bali Swings di Ubud ini memiliki cukup banyak pilihan ayunan dengan ketinggian dari 10 meter hingga 78 meter.
#3. Bukit Campuhan
 |
| Bukit Campuhan |
Ada hal penting yang wajib diketahui sebelum menyusuri Bukit Campuhan di Ubud ini, yang pertama yaitu rute jalan di Bukit Campuhan ini sekitar 9 kilometer, dan perlu waktu kurang lebih 2 jam untuk menyelesaikannya.
Dan yang kedua yaitu waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Campuhan ini adalah sore hari sekitar pukul 16:30 hingga menjelang matahari terbenam. Karena pada sore hari, udara di Bukit Campuhan ini terasa lebih segar.
Untuk titik awal menyusuri Bukit Campuhan di Ubud ini, kamu bisa memulainya dari sekitar lokasi Warwick Ibah Luxury Villas and Spa. Dan menariknya lagi, tempat wisata yang satu ini buka 24 jam setiap harinya.
#4. Sawah Terasering Tegalalang Ubud
 |
| Sawah Terasering Tegalalang Ubud |
Pertanyaannya adalah dimanakah lokasi sawah terasering di Bali tersebut? Jawabannya, kemungkinan besar foto tersebut diambil dari Sawah Terasering Jatiluwih Tabanan atau Sawah Terasering Tegalalang Ubud.
Sawah Terasering Tegalalang Ubud ini sangat terawat dengan baik, dan banyak terdapat spot instagramable disini. Jadi tidak mengherankan, apabila tempat ini sangat populer dikalangan wisatawan.
Selain itu, di kawasan Sawah Terasering Tegalalang Ubud juga tersedia ayunan bernama Terrace River Pool Swing. Ayunan Terrace River Pool Swing ini berada di Jalan Raya Tegallalang, dan buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga pukul 18:00.
#5. Pura Taman Saraswati
 |
| Pura Taman Saraswati |
Pura Hindu ini banyak dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan dari Indonesia, karena memiliki beberapa spot foto dengan latarbelakang arsitektur pura, tata taman yang indah, dan kolam bunga teratai.
Disamping itu, lokasi Pura Taman Saraswati ini juga cukup berdekatan dengan beberapa lokasi tempat wisata populer di Ubud lainnya seperti Puri Saren Agung, Monkey Forest Ubud, dan Pasar Seni Ubud.
Objek wisata Pura Taman Saraswati ini buka setiap hari dari pukul 07:00 hingga pukul 17:00. Menariknya lagi, tempat wisata ini bisa dikunjungi secara gratis, kecuali kalau kamu ingin menonton Tari Kecak Bali yang yang diselanggarakan setiap hari selasa dan kamis.
Setiap wisatawan yang ingin melihat Tari Kecak Bali di Pura Taman Saraswati ini diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 80.000/orang, yang bisa dibeli di pintu gerbang masuk Pura Taman Saraswati.
#6. Monkey Forest Ubud
 |
| Monkey Forest Ubud |
Tempat wisata ini berada di Jalan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, dan buka setiap hari dari pukul 08:30 hingga pukul 17:30. Sesuai dengan namanya, di tempat wisata ini para wisatawan bisa bertemu dan berkenalan dengan banyak sekali monyet jinak.
Monkey Forest Ubud adalah salah satu tempat wisata keluarga di Bali. Jadi jangan heran apabila kamu akan bertemu dengan keluarga-keluarga lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia di tempat wisata ini.
#7. Nyuh Kuning Village
Nyuh Kuning Village adalah salah satu desa wisata di kawasan Ubud. Lokasinya cukup strategis, yaitu berada tepat dibelakang Monkey Forest Ubud. Hanya saja, akses ke desa wisata ini cukup sulit karena kondisi alam.Di desa ini para wisatawan bisa melihat secara langsung kehidupan asli khas masyarakat Bali. Disamping itu, hotel dan villa di desa ini dibuat sedemikian rupa mirip seperti bangunan-bangunan desa lainnya.
Di Nyuh Kuning Village ini terdapat sebuah restoran yang cukup terkenal dikalangan wisatawan, yaitu Restaurant Laka Leke. Restaurant Laka Leke ini rutin mengadakan pertunjukan seni seperti Tari Kecak, Barong, dan lainnya.
#8. Pasar Seni Sukawati Ubud
 |
| Pasar Seni Sukawati Ubud |
Dan semenjak film " Eat, Pray, Love " ditayangkan di pada tahun 2010 silam, Pasar Seni Sukawati Ubud yang berada di Jalan Raya Sukawati, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali ini mulai dikenal dunia dan banyak dikunjungi wisatawan.
Pasar Seni Sukawati Ubud adalah salah satu pasar yang cukup terkenal di Bali. Di Pasar Seni Sukawati Ubud ini, para wisatawan bisa membeli berbagai macam jenis oleh-oleh khas Pulau Dewata.
#9. Museum Neka
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Museum Neka. Museum ini didirikan pada tahun 1982, dan nama museum tersebut diambil dari nama seorang guru yang suka mengoleksi lukisan, yakni Suteja Neka.Buat wisatawan yang suka dengan lukisan, jangan sampai tidak mengunjungi museum ini, karena di Museum Neka ini terdapat sekitar 300 lukisan, yang berasal dari Indonesia, dan beberapa negara lainnya.
Museum Neka ini berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Museum ini buka setiap hari kecuali hari libur nasional, dari pukul 09:00 hingga pukul 17:00 dengan tiket masuk sebesar Rp. 50.000/orang.
#10. Museum Puri Lukisan
 |
| Museum Puri Lukisan |
Museum Puri Lukisan ini berada di Jalan Raya Ubud, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Museum ini buka setiap hari kecuali pada Hari Raya Nyepi, dari pukul 09:00 hingga pukul 18:00 dengan tiket masuk sebesar Rp. 75.000/orang.
#11. Istana Kepresidenan Tampaksiring
 |
| Istana Kepresidenan Tampaksiring |
Dari keenam istana kepresidenan yang ada di Indonesia, Istana Kepresidenan Tampaksiring di Ubud adalah satu-satunya istana kepresidenan di Indonesia yang dibangun dengan gaya arsitektur khas nusantara.
Selain itu, banyak cerita sejarah Indonesia yang bisa ditemukan di istana kepresidenan ini. Untuk berkunjung kesini, wisatawan harus meminta izin terlebih dahulu kepada penjaga komplek Istana Kepresidenan Tampaksiring.
#12. Pura Tirta Empul
 |
| Pura Tirta Empul |
Pura Tirta Empul adalah salah satu pura hindu yang cukup terkenal di Bali. Dan salah satu daya tarik utama dari Pura Tirta Empul ini, yaitu mata air alami yang digunakan untuk pemandian dan memohon tirta suci bagi pemeluk agama hindu.
#13. Candi Tebing Gunung Kawi
 |
| Candi Tebing Gunung Kawi |
Candi Tebing Gunung Kawi ini dibangun pada abad ke-11, dan lokasinya terletak dekat Sungai Pakerisan di kawasan Tampaksiring atau lebih tepatnya berada di Banjar Penaka, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
#14. Puri Saren Agung
 |
| Puri Saren Agung |
Menariknya lagi, puri yang berada di Jalan Raya Ubud No.8, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali ini bisa dikunjungi tanpa bayar alias gratis, dan para pengunjung juga bisa berlama-lama di Puri Saren Agung ini.
Selain itu, jika kamu berkunjung di waktu yang tepat, kamu bisa melihat beberapa penduduk lokal yang melakukan latihan tarian-tarian khas Bali di Puri Saren Agung ini.
#15. Threads of Life Ubud
Berikutnya ada Threads of Life Ubud, yaitu sebuah galeri khusus untuk kain tekstil. Kain tekstil yang dipamerkan di galeri ini adalah kain tekstil langka dari Pulau Bali dan kain tekstil dari Indonesia timur lainnya.Untuk mencapai lokasi Threads of Life Ubud ini, kamu hanya perlu berjalan kaki dari Pura Taman Saraswati. Lebih menarik lagi, Threads of Life Ubud ini bisa dikunjungi tanpa biaya tiket masuk alias gratis.
#16. Alam Sari Agroturism
Sekarang ini Provinsi Bali sudah mengembangkan beberapa objek wisata agrotourism, dan salah satu objek wisata agrotourism yang ada di Bali sekarang ini adalah objek wisata agrotourism khusus kopi.Dan salah satu objek wisata agrotourism khusus kopi yang ada di kawasan Ubud adalah Alam Sari Agroturism. Di Alam Sari Agroturism ini, kamu bisa melihat berbagai jenis pohon kopi, biji kopi, dan proses pengolahan kopi.
Dan para pengunjung juga di perbolehkan mencoba mencicipi berbagai jenis kopi secara gratis di Alam Sari Agroturism ini, kecuali untuk jenis kopi luwak. Objek wisata ini berada di Jalan Raya Singapadu No.194, Singapadu Tengah, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
#17. Hidden Canyon Beji Guwang
 |
| Hidden Canyon Beji Guwang |
Selain itu, di objek wisata ini juga memiliki air sungai yang menyegarkan, dan udara yang sejuk dengan hutan lebat di sekitarnya. Hidden Canyon Beji Guwang ini berada di Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, dan buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00.
#18. Goa Gajah
 |
| Goa Gajah |
Goa Gajah adalah salah satu peninggalan bersejarah di Bali, dimana dulunya goa ini digunakan sebagai tempat ibadah atau tempat bertapa oleh para biksu budha di Bali pada abad ke-13 sebelum masehi.
Salah satu tempat paling ikonik di kawasan Goa Gajah ini yaitu dibagian pintu masuknya yang berupa mulut dari Barong, yaitu salah satu makhluk mitologi Bali, yang diapit oleh dua patung penjaga.
Selain itu, pohon-pohon yang sudah berusia ratusan tahun juga menghiasi kawasan goa ini, dan beberapa reruntuhan bangunan, serta arca-arca di sekitar goa juga menambah suasana kesakralan Goa Gajah.
#19. Air Terjun Kanto Lampo
 |
| Air Terjun Kanto Lampo |
Uniknya, Air Terjun Kanto Lampo ini terbentuk dari ketidaksengajaan, yakni saluran irigasi Desa Beng jebol, sehingga dinding batuan bekas galian dibawahnya dialiri dengan air, dan terbentuklah air terjun ini.
#20. Museum Blanco
 |
| Museum Blanco |
Nah Antonio Blanco mendirikan Museum Blanco, yaitu sebuah museum yang memamerkan lukisan-lukisan Antonio Blanco yang beraliran romantis dengan nuansa Ubud. Museum Blanco ini berada di Raya Campuhan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
