6+ Makanan Khas Buton Yang Nikmatnya Tidak Main-Main!!
Beberapa makanan khas Buton berikut ini sangat direkomendasikan dicicipi jika menginjakan kaki di pulau penghasil aspal tersebut. Ya! Pulau Buton sangat terkenal sebagai penghasil aspal terbesar di Indonesia.
Selain sebagai penghasil aspal terbesar di Indonesia, Pulau Buton juga cukup dikenal dengan sejumlah tempat wisatanya seperti Pantai Wantopi, Pantai Koguna, Air Terjun Samparona, Bukit Palatiga, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga akan dimanjakan dengan sejumlah kuliner khas jika mengunjungi Pulau Buton. Lantas, apa saja makanan khas Buton yang nikmatnya tidak main-main tersebut? Berikut ulasannya.
6+ Makanan Khas Buton Yang Nikmatnya Tidak Main-Main
#1. Kasuami
 |
| Kasuami |
Makanan khas Buton yang nikmatnya tidak main-main bagian pertama yaitu Kasuami. Makanan khas ini biasanya dibuat dari bahan dasar ubi kayu atau singkong yang diparut kemudian diperas hingga kering.
Cara masak Kasuami adalah dengan cara dimasukan ke dalam cetakan yang berbentuk kerucut, kemudian dikukus di sebuah panci gerabah, sehingga bentuk akhirnya akan terlihat mirip seperti tumpeng.
Kasuami mempunyai citarasa yang tawar khas ubi kayu atau singkong, karena dalam proses pengolahannya tidak ditambahkan bumbu apapun. Biasanya, Kasuami dimakan bersama lauk seperti ikan parende, dan lainnya.
#2. Tuli-Tuli
Daftar makanan khas Buton yang nikmatnya tidak main-main selanjutnya yaitu Tuli-Tuli. Kurang lebih sama dengan Kasuami, Tuli-Tuli juga dibuat dari bahan dasar ubi kayu atau singkong, atau dalam bahasa setempat disebut " kaopi ".
Cara buat makanan yang satu ini yaitu ubi kayu atau singkong dibuat adonan, kemudian adonan tersebut dibentuk menyerupai angka delapan, setelah itu digoreng hingga warnanya berubah kecokelat-cokelatan.
Biasanya, masyarakat Pulau Buton menyantap makanan khas ini pada sore hari atau malam hari bersama teman, sahabat, atau kerabat. Dan makanan khas ini lebih nikmat apabila disantap dengan sambal.
#3. Parende
 |
| Parende |
Parende atau bisa juga disebut sebagai " sup ikan ". Disebut " sup ikan " karena bahan dasar pembuatan makanan ini adalah daging ikan segar seperti ikan kakap, ikan tenggiri, ikan kerapu, dan lain sebagainya.
Dalam pembuatannya, Parende biasanya dimasak dengan berbagai bumbu khas Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, asam jawa, dan lainnya. Biasanya, sup ikan ini disantap dengan nasi hangat atau Kasuami.
#4. Bagea
 |
| Bagea |
Bagea merupakan salah satu cemilan khas Buton, yang berbahan dasar tepung terigu, ditambah gula halus, kenari, atau kacang tanah yang dicincang dengan berbentuk bulat dan warna cokelat sedikit pucat.
Tekstur cemilan ini padat mirip seperti biskuit dengan citarasa khas kayu manis bubuk dan cengkeh bubuk. Biasanya, cemilan ini disajikan bersama dengan kopi atau teh di sela-sela waktu menuju makan siang.
#5. Kabuto
Selain Kasuami, dan Tuli-Tuli, ada satu lagi kuliner khas Pulau Buton yang dibuat dari bahan dasar kaopi (ubi kayu atau singkong), yaitu Kabuto. Proses awal pembuatan makanan ini yaitu singkong dibersihkan dan dibiarkan mengering hingga berjamur.
Kabuto lebih nikmati disantap dengan parutan kelapa. Namun, kamu juga bisa mencoba menyantapnya dengan lauk lainnya seperti ikan goreng, ikan asin, dan lain sebagainya. Hanya saja, makanan yang satu ini sudah langka alias lumayan sulit didapatkan.
#6. Kambewe Gola
Daftar makanan khas Buton yang nikmatnya tidak main-main terakhir yaitu Kambewe Gola. Sedikit berbeda dengan makanan khas yang ada diatas, makanan yang satu ini dibuat dari bahan dasar jagung muda.
Proses pembuatannya yaitu bulir jagung muda dihaluskan mengunakan blender, kemudian ditambah gula merah, dan parutan kelapa secukupnya, setelah itu dibungkus kembali dengan kulit jagung untuk dikukus.
Uniknya, walaupun citarasa dari makanan ini manis khas jagung muda berpadu dengan gula merah dan parutan kelapa, namun Kambewe Gola juga nikmat disantap dengan lauk seperti sayur berkuah, atau sambal.
Akhir Kata
Nah, itulah daftar makanan khas Buton yang nikmatnya tidak main-main untuk disantap. Sebelum meninggalkan blog ini, baca juga 15+ Tempat Wisata di Bitung (Sulawesi Utara) Yang Menarik Dikunjungi!!.
