7+ Air Terjun di Singaraja (Buleleng) Yang Menarik Dikunjungi!!
Beberapa air terjun di Singaraja (Buleleng) berikut ini " cukup " rekomended untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Seperti diketahui, Pulau Bali sangat terkenal sebagai salah satu surga wisata pantai di dunia.
Namun tahukah kamu? Kalau pulau yang berjuluk sebagai " Pulau Dewata " ini juga mempunyai beberapa tempat wisata alam selain pantai. Salah satu contohnya adalah Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng.
Dimana, disekitar Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng terdapat sejumlah wisata air terjun yang menarik dikunjungi. Lantas, apa saja air terjun di Singaraja (Buleleng) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.
7+ Air Terjun di Singaraja (Buleleng) Yang Menarik Dikunjungi
#1. Air Terjun Sekumpul
Air Terjun Sekumpul |
Air terjun di Singaraja (Buleleng) yang menarik dikunjungi pertama yaitu Air Terjun Sekumpul. Lokasi air terjun ini berada di sebelah timur pusat Kota Singaraja dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menitan.
Hanya saja, untuk menikmati keindahan air terjun yang berada di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini, para wisatawan harus menuruni anak tangga sepanjang kurang lebih 30 meteran.
Walaupun begitu, perjalanan yang cukup melelahkan tersebut, akan langsung terbayar dengan pemandangan indah yang disuguhkan oleh air terjun setinggi kurang lebih 100 meteran tersebut.
#2. Air Terjun Gitgit
Air Terjun Gitgit |
Air terjun di Singaraja (Buleleng) yang menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Air Terjun Gitgit. Sesuai dengan namanya, lokasi air terjun ini berada di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Kurang lebih sama dengan Air Terjun Sekumpul, Air Terjun Gitgit juga memakan waktu tempuh kurang lebih 30 menitan dari pusat Kota Singaraja, dan harus berjalan kaki melewati perkebunan untuk mencapai lokasinya.
Walaupun begitu, perjalanan yang melelahkan tersebut tidak akan sia-sia. Pasalnya, pemandangan indah yang disuguhkan oleh air terjun ini akan membuatmu lupa dengan semua perjalanan yang sangat melelahkan tersebut.
#3. Air Terjun Kroya
Sedikit berbeda dengan air terjun pada umumnya, air terjun setinggi kurang lebih 12 meteran ini mempunyai kontur yang cukup mulus, dan tidak berbentuk tegak vertikal, sehingga bisa digunakan untuk perosotan.
Jika penasaran seperti apa penampakan air terjun ini, kamu bisa mengunjungi Air Terjun Kroya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
#4. Air Terjun Banyumala
Air Terjun Banyumala |
Air Terjun Banyumala di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini termasuk salah satu tempat wisata baru di Kabupaten Buleleng. Dimana diketahui, air terjun ini baru dibuka sebagai objek wisata pada tahun 2015 lalu.
Air terjun ini mengalir dari sebuah lembah yang mempunyai tiga sisi, dimana jatuhan airnya menjadi dua bagian. Namun semua jatuhan airnya jatuh pada sebuah kolam seluas kurang lebih 20 meter persegi.
#5. Air Terjun Tembok Barak
Sama seperti Air Terjun Kroya, Air Terjun Tembok Barak juga berada di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Hanya saja, air terjun ini memiliki pemandangan yang sedikit berbeda dengan air terjun pada umumnya.
Karena selain memiliki ketinggian air terjun yang tidak terlalu tinggi, para wisatawan juga akan disuguhkan dengan batu-batuan berwarna kemerah-merahan yang menghiasi bagian dinding di air terjun ini.
#6. Air Terjun Aling-Aling
Selain Air Terjun Kroya, dan Air Terjun Tembok Barak, ada satu lagi air terjun eksotis yang lokasinya berada di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, yaitu Air Terjun Aling-Aling.
Air terjun setinggi kurang lebih 35 meter ini mempunyai keunikan tersendiri dimata para wisatawan yang pernah mengunjunginya, dimana dibagian puncaknya terpecah menjadi dua jatuhan air terjun yang saling berdampingan.
Bukan hanya itu saja, dibagian bawahnya juga terdapat kolam dengan kedalam kurang lebih 4 meter yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk bermain air seperti berenang, berendam, dan lain sebagainya.
#7. Air Terjun Munduk
Air Terjun Munduk |
Air terjun ini berjarak kurang lebih 42 kilometer dari pusat Kota Singaraja, dan sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Denpasar, atau lebih tepatnya lagi berada di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Air terjun setinggi kurang lebih 15 meter ini masih memiliki suasana yang alami dan asri, sehingga dijamin bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para wisatawan yang akan mengunjunginya.
Disamping itu, air di air terjun ini diketahui memiliki kandungan sulfur atau belerang yang bisa dimamfaatkan untuk masalah kesehatan kulit seperti dermatitis, gatal-gatal, dan lain sebagainya.
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa air terjun di Singaraja (Buleleng) yang menarik dikunjungi wisatawan. Sebelum beranjak pergi dari blog ini, baca juga 18+ Tempat Wisata di Singaraja (Buleleng - Bali) Yang Lagi Hits!!.