Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

8+ Makanan Khas Batusangkar (Tanah Datar) Yang Pasti Sedap Disantap!!

Makanan khas Batusangkar berikut ini harus dicicipi ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat. Seperti diketahui, Batusangkar adalah ibukota bagi Kabupaten Tanah Datar.

Kota yang berjuluk " Kota Budaya " ini memang terkenal dengan beberapa makanan khasnya, sehingga tidak heran jika para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batusangkar ini sering menjadikan makanan khasnya sebagai menu makanannya.

Nah, tanpa harus banyak basa-basi lagi, berikut adalah beberapa makanan khas Batusangkar (Tanah Datar - Sumatera Barat) yang dirangkum oleh blog pikniktoday.com dari berbagai sumber terpercaya.

7+ Makanan Khas Batusangkar (Tanah Datar) Yang Pasti Sedap Disantap

#1. Pangek Simawang

Makanan Khas Batusangkar
Pangek Simawang
Pangek Simawang adalah salah satu makanan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang masih dilestarikan sampai sekarang. Bahan utama pembuatan makanan ini adalah Ikan Sasau yakni ikan khas Danau Singkarak.

Sedangkan yang menjadi kuahnya adalah beberapa rempah-rempah khas Indonesia seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, asam kandis, cabai, dan lain sebagainya.

Salah satu keunggulan dari makanan ini adalah citarasanya bumbu gulai asam manisnya sangat gurih. Bukan hanya itu saja, daging Ikan Sasau yang menjadi bahan utamanya juga sangat empuk dan lembut di lidah.

BACA JUGA: 12+ Tempat Wisata di Batusangkar (Sumatera Barat) Yang Lagi Hits!!

#2. Pangek Ikan Sasau

Sesuai dengan namanya, Pangek Ikan Sasau juga merupakan salah satu makanan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang bahan utama pembuatannya mengunakan Ikan Sasau yaitu ikan khas Danau Singkarak.

Pangek Ikan Sasau adalah makanan berkuah yang mengunakan berbagai rempah-rempah khas Indonesia seperti lengkuas, jahe, cabai, serai, kemangi, santai, dan lain sebagainya.

Salah satu keunggulan dari makanan ini adalah citarasanya sangat lezat dan aromanya sangat memancing selera, sehingga tidak heran jika para wisatawan asing sering memburu makanan yang satu ini.

Disamping itu, Pangek Ikan Sasau tidak mengunakan gula dan santan yang berlebihan, sehingga makanan ini sangat aman dikomsumsi oleh siapapun, baik itu anak muda maupun orang yang sudah tua sekalipun.

#3. Dadiah

Makanan Khas Batusangkar
Dadiah
Dadiah adalah yoghurt (susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri) khas Batusangkar (Tanah Datar). Bahan utama pembuatannya adalah susu kerbau yang sebelumnya dimasukan terlebih dulu ke dalam tabung bambu.

Biasanya, makanan ini disajikan bersama dengan ampiang dan gula aren yang sangat terkenal manis. Namun, dikomsumsi secara langsung pun tidak akan mengurangi kelezatan dari dadiah itu sendiri.

Sehingga tidak heran jika makanan yang satu ini sangat disukai banyak orang, bukan hanya masyarakat di Kota Batusangkar dan sekitarnya saja, orang-orang dari luar daerah pun banyak yang menyukai dadiah.

#4. Randang Baluik

Randang Baluik adalah randang khas Batusangkar (Tanah Datar) yang bahan utamanya adalah belut yang diolah dengan beragam rempah-rempah. Biasanya, Randang Baluik disajikan pada acara-acara besar seperti acara adat, pernikaha, khitan, dan lainnya. 

Sayangnya, makanan ini sangat sulit ditemukan alias sudah langka saat ini, karena tidak banyak daerah yang melestarikannya. Tercatat hanya ada beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yang masih melestarikan makanan ini.

Alasan utama kenapa tidak banyak orang di Kabupaten Tanah Datar yang membuat makanan ini, yaitu cara mengolahnya yang cukup sulit. Bahkan, durasi waktu untuk memasaknya saja bisa mencapai seharian.

#5. Lemang Tapai

Makanan Khas Batusangkar
Lemang Tapai
Sesuai dengan namanya, Lemang Tapai adalah makanan yang terbuat dari kombinasi antara lemang dan tapai. Lemang adalah beras ketan yang dimasak bersama dengan santan kelapa di dalam sebuah bambu muda.

Sedangkan tapai adalah beras ketan hitam yang diolah dengan cara fermentasi. Nantinya tapai dari beras ketan hitam ini dijadikan sebagai toping.

#6. Kerupuk Jangek

Kerupuk Jangek adalah salah satu makanan ringan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang bahan utama pembuatannya dari kulit kerbau yang diolah dengan beberapa bumbu rempah-rempah dan penambah rasa lainnya.

Selain sebagai cemilan yang renyah, ternyata Kerupuk Jangek ini diyakini memiliki banyak mamfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung protein hewani yang cukup tinggi, dan rendah kalori.

#7. Daun Kawa

Makanan Khas Batusangkar
Daun Kawa
Bukan hanya makanan saja, Kota Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar (Sumatera Barat) juga memiliki minuman khas yang sangat sayang dilewatkan jika sedang berkunjung kesana, yaitu Daun Kawa.

Daun Kawa adalah sebuah minuman yang dibuat dari daun kopi yang dikeringkan dan biasanya disajikan didalam sebuah tempurung (batok) kelapa yang sudah dimodifikasi mirip seperti sebuah cangkir.

Berdasarkan ceritanya, minuman ini sudah ada ratusan tahun yang lalu. Karena biji kopi harus dijual kepada belanda, dan masyarakat setempat yang ingin menikmati kopi hanya bisa menyeduh daunnya saja.

#8. Sate Didong

Makanan Khas Batusangkar
Sate Didong
Kelezatan makanan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang satu ini sangat terkenal dan populer, bukan hanya dikalangan masyarakat Kota Batusangkar dan sekitarnya saja, melainkan sampai ke luar daerah lainnya.

Sate Didong ini hampir sama dengan sate pada umumnya yang ada di Indonesia. Hanya saja bahan utama pembuatannya adalah daging sapi yang dilumuri dengan kuah kuning dan ditaburi bawang goreng diatasnya.

Akhir Kata

Nah itu dia beberapa makanan khas Batusangkar yang harus dicicipi oleh para wisatawan ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat. Baca juga beberapa makanan khas Pesisir Selatan.